Pabrikan kaca film premium asal Amerika yaitu Johnson Laminating & Coating di California menunjuk MAKKO Group sebagai distributor barunya di Indonesia. Berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak, MAKKO Group resmi menjadi distributor tunggal Johnson Window Film pada Februari 2018 dan bertanggung jawab penuh terhadap penjualan dan brand Johnson di Tanah Air. Hal ini merupakan tonggak penting bagi Makko Group dalam memperkuat jaringan bisnis yang selama ini telah dijalankan dengan mengelola lima brand kaca film yang menjadi ikon yaitu First Klass, Masterpiece, O2, Blacklist dan Signature serta menjadi distributor resmi karpet First Class untuk seluruh Indonesia.
“ Kami merasa terhormat telah ditunjuk menjadi distributor Johnson Window Film di Indonesia, yang merupakan pasar penting, strategis dan pangsa ekonomi terbesar di Asia Tenggara “ kata Christopher Sebastian, CEO Makko Group, dalam keterangan resminya di Jakarta (19/2/2018). Makko Group akan membuat pertumbuhan Johnson Window Film menjadi lebih kuat di berbagai sektor, serta meningkatkan penjualan dengan melakukan inovasi pada varian-varian produk yang dijual, dengan tetap fokus pada kualitas yang bertujuan untuk kenyamanan dan kepuasan konsumen.
Kaca film Johnson merupakan salah satu kaca film terlaris di negeri asalnya, dikenal karena kualitasnya dalam mengontrol cahaya dan panas matahari dan dijual dengan harga yang terjangkau untuk konsumen. “ Kami telah mempersiapkan strategi pemasaran yang agresif dan membuka beberapa diler yang tersebar di berbagai wilayah nusantara sebagai ujung tombak penjualan Johnson “ ujar Christopher.
Johnson Window Film Manufacturer adalah salah satu pabrik kaca film terbesar dan terbaik di dunia, dan Makko Group adalah perusahaan yang mapan dengan didukung jaringan distribusi yang luas, pertumbuhan kinerja yang baik serta tim manajemen yang sangat berpengalaman. Dengan kombinasi tersebut, Johnson akan dapat memberikan kontribusi tinggi pada segmen kaca film premium terutama dengan teknologi dan produk unggulan Johnson yang telah diterima dengan baik oleh konsumen di Indonesia.